‘Sebelum kita makan dik……cuci tangan dahulu……….” Begitulah sepenggal petikan lagu anak yang pernah kita dengar dari alunan lagu yang didengarkan oleh anak kita atau bahkan mungkin kita ajarkan kepada mereka. Iya, benar , cuci tangan. Tapi bukan “cuci tangan” yang lain, karena artinya  bisa jadi sangat jauh dari apa yang akan kita bahas kali ini.

            Cuci tangan atau biasa kita menyebutkannya dengan mencuci tangan adalah perilaku yang sering kita lakukan dan kita ajarkan pada anak/ murid kita. Karena melalui mencuci tangan, penyakit menular seperti diare dan penyakit kulit bahkan cacing dapat dicegah. Selain itu mencuci tangan dapat mengindikasikan bahwa sesorang telah menerapkan perilaku hidup sehat.

            Mencuci tangan diartikan suatu tindakan yang bertujuan untuk menghilangkan kotoran, minyak dan mikroorganisme yang menempel pada tangan Mencuci tangan disini tidak sekedar hanya membasuh tangan dengan air karena  jauh yang lebih utama dari itu adalah dengan adanya penggunaan sabun saat melakukan cuci tangan. Mengapa dipilih sabun? Karena sabun, selain membantu singkatnya waktu mencuci tangan, sabun juga dapat membantu menghilangkan kotoran/ minyak/ mikroorganisme di tangan. Bahkan WHO pun telah mencanangkan hari mencuci tangan dengan sabun sedunia yang diperingati setiap tanggal 15 Oktober.

            Nah sekarang, kapankah waktu yang tepat untuk mencuci tangan dan bagaimanakah caranya? Di Indonesia ada 5 waktu yang diperkenalkan penting untuk melakukan cuci tangan yaitu :

1. Setelah Buang Air Besar/ Buang Air Kecil
2. Setelah membersihkan anak dari BAB/BAK
3. Sebelum menyiapakan makanan
4. Sebelum makan
5. Setelah memegang/ menyentuh hewan.

Namun selain 5 waktu diatas, kita pun juga disarankan mencuci tangan setelah bersin/ batuk/ membuang ingus, pulang dari bepergian, dan setelah anak bermain.

            Selanjutnya kita harus mengetahui bagaimanakah caranya untuk mencuci tangan yang tepat. Syarat mencuci tangan ini adalah adanya air bersih yang mengalir, menggunakan sabun, membersihkan tangan dengan seksama (pada telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari tagan dan kuku), membilas dengan air bersih dan mengeringkan tangan setelah mencuci tangan.

Adapun langkah mencuci tangan yang disarankan adalah sebagai berikut :

1. Pertama kali adalah kita harus mempersiapkan alat dan bahannya. Yang utama adalah kita mempersiapkan air bersih yang mengalir. Bila menggunakan keran, pastikan air mengalir lancar . Bila menggunakan ember maka tersedia gayung yang akan mengalirkan air dari ember. Kemudian jangan lupa menyiapkan sabun . Sabun apapun bisa digunakan tidak perlu khusus antibakteri, namun lebih dianjurkan berbentuk cair dan handuk bersih sekali pakai atau alat pengering tangan lainnya.
2. Persiapan lingkungan, yaitu memastikan saluran pembuangan tidak mampet sehingga air mengalir dengan lancar (dalam arti saat kita mencuci tangan air bekas cucian tidak terciprat kembali ke tangan kita).
3. Persiapan diri. Kita harus mempersiapkan diri kita karena waktu yang akan butuhkan untuk mencuci tangan dengan sabun adalah 15-20 detik (bila mengajari anak, carilah lagu favorit anak yang dapat dinyanikan dalam waktu 20 detik, misalnya lagu Happy Birthday sebanyak 2 kali), lipat lengan baju sampai ke siku (bila menggunakan lengan panjang) dan memastikan tangan tidak menggunakan perhiasan (cincin dan gelang) dan jam tangan. Karena kotoran dan mikroorganisme dimungkinkan bersembunyi di balik perhiasan  dan jam tangan yang dipakai.
4. Mencuci tangan dengan enam langkah . Langkah pertama adalah membasahi tangan dengan air , memakai sabun dan menggosokkankedua telapak tangan dengan lembut dan mantap. Langkah kedua, menggosok punggung tangan secara bergantian. Langkah ketiga, menyisipkan kedua jari-jari tangan sehingga saling menggosok diantara sela-sela jari tangan. Langkah keempat, kedua tangan saling mengunci pada jari-jari tangan (Seperti gaya khas peserta paduan suara yang mengaitkan kedua tangannya saat menyanyi) kemudian dengan bantuan telapak tangan gosoklah buku-buku jari tangan secara bergantian untuk kedua tangan. Langkah kelima genggamlah jari jempol dengan telapak tangan yang lain dan putarlah jari jempol itu. Hal yang sama dilakukan pada jempol tangan kedua. Langkah keenam adalah menguncupkan jari-jari tangan kita diatas telapak tangan yang lain dengan tujuan menghilangkan kotoran yang terdapat di ujung jari dan kuku dan diakhiri dengan menggosok pergelangan tangan.
5. Membilas tangan dengan air bersih yang mengalir sampai tidak ada busa sabun yang melekat di tangan.
6. Mengeringkan tangan dengan handuk / tisu/ alat pengering tangan lainnya yang sudah disiapkan
7. Matikan keran dengan siku tangan atau bila kenop keran berupa kenop putar, maka gunakan handuk/ tisu sebagai penghalang ketika memutar keran tersebut.

Setelah kita mengetahui waktu untuk mencuci dan cara mencuci tangan yang baik, masihkah kita tidak menerapkannya di dalam aktivitas kita sehari-har? Ayo biasakan diri kita, anak dan orang disekitar kita mencuci tangan dengan sabun.

Sumber :

1. Saifuddin,AB. 2002. Buku PAnduan Praktis pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : YBPSP
2. __________. 2006.Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.,Jakarta: YBPSP.
3. www.lifebuoy.co.id diakses tanggal 5 -9-2013
4. http://dinkes.malangkota.go.id/index.php/artikel-kesehatan/115-budayakan-cuci-tangan-dengan-baik-dan-benar diakses tanggal 5-9-2013
5. http://www.readersdigest.co.id/sehat/info.medis/cara.cuci.tangan.yang.benar/005/001/260 diakses tanggal 5-9-2013
6. http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/sehat/2013/06/14/976/Yuk-Biasakan-Cuci-Tangan-dengan-Benar-  diakses tanggal 5-9-2013
7. www.depkes.go.id/indeks_php/berita/press-release/1260-hari-cuci-tangan-pakai-sabun-sedunia-2010-perilaku-sederhana-berdampak-luar-biasa.html.  Cuci Tangan Pakai Sabun, Perilaku Sederhana Berdampak Luar Biasa. Diakses tanggal 5-9-2013
8. www.slideshare.net/SekberStbm/panduan-hari cuci tangan pakai sabun sedunia ctps 2012-14341306. Panduan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia CTPS 2012. Diakses tanggal 5-9-2013