Alzheimer Vs Sari Buah dan Sayur

Ditulis oleh : Hasan Aroni, SKM, MPH

Tanggal : 2013-11-13


Sejak dahulu kala, peran buah dan sayur dalam kehidupan manusia sudah diketahui. Namun ,seiring perkembangan zaman, terutama memasuki era modernisasi rupanya peran buah dan sayur seperti terkubur dalam perut bumi. Dalam hal ini tiap-tiap orang disibukkan dengan aktivitas-aktivitas mereka masing-masing. Karena tuntutan hidup yang semakin meningkat, memaksa mereka mengesampingkan masalah kesehatan. Tentunya dalam hal ini berhubungan dalam hal makanan. Di era globalisasi ini banyak produk-produk yang serba instant seperti fast food resto dan produk makanan kaleng. Produk-produk ini semakin menjamur dikalangan masyarakat dalam rangka memenuhi tuntutan hidup dengan segala keterbatasan waktu. Padahal sejak tahun 1980an badan kesehatan dunia mencanangkan gerakan untuk kembali ke alam yang biasa disebut “Back to Nature”.gerakan ini sangat baik dilaksanakan khususnya pada zaman ini. Untuk memperoleh kesehatanyang optimal,diperlukan suatu pola hidup yang terkait dengan pola makan yang seimbang

Penelitian terakhir menyatakan, segelas sari buah atau sayuran yang dikonsumsi secara teratur,minimal tiga kali seminggu mampu mengusir segala jenis penyakit termasuk penyakit Alzheimer. Penelitian itu melibatkan lebih dari 2000 subyek dan dilakukan selama hampir seluruh tahun. Penelitian ini dlakukan di Hirosima,Jepang,Oahu,Hawaii,dan area metropolis Seattle,Amerika Serikat. Dari penelitian itu, diperoleh kesimpulan bahwa subyek yang mengkonsumsi sari buah dan sayur secara teratur, lebih dari tiga kali seminggu resiko terkena Alzheimer menurun hingga 76 persen. Sedangkan mereka yang mengkonsumsi jus atau saribuah hanya sekali atau dua kali seminggu, resiko terkena Alzheimer  turun sekitar 16 persen.walaupun begitu,angka itu jauh lebih bagus dibandingkan dengan mereka yang sama sekali tidak mengkonsumsi jus atau sari buah dan sayur tersebut.

Menurut beberapa penelitian menunjukkan, bahwa buah dan sayur sangat kaya akan kandungan anti-oksidan khususnya polyphenol. Sementara itu beberapa penelitian terakhir,menunjukkan bahwa penyakit Bio-kimia seperti Alzheimer berkaitan erat dengan terakumulasinya gumpalan protein yaitu Beta-Amiloid di dalam otak. Polyphenol atau anti-oksidan sangat kuat yang terkandung dalam buah dan sayur yang mampu menghambat proses akumulasi tersebut. Polyphenol dari buah dan sayur memiliki daya proteksi lebih kuat dari pada sel-sel saraf dalam melawan radikal bebas. Selain itu, sari buah dan sayur memiliki protein anti oksidan lebih banyak dibandingkan dengan vitamin E dan vitamin C. setiap buah dan sayur mempunyai kandungan yang berbeda. Jika buah edan sayur a dicampur dengan buah

dan sayur b akan cocok untuk terapi untuk penyakit tertentu. Misalnya : gabungan antara buah apel dan wortel. Ari dari gabunngan buah ini angt baik untuk mengatasi berbagai masalah keseimbangan metabolisme tubuh. Di dalam wortel mengandung fitamin A, B, C, serta potassium, manganese, sodium, silicon, iodine, dan kalsium. Sedangkan

didalam buah apel mengandung magnesioum, zat besi dan silicon serta vitamin-vitamin seperti vitamin A, B dan C. Vitamin-vitamin ini sangat bagus untuk membersihkan tubuh dan mengatasi masalah peradangan-peradangan di dalam tubuh. Walaupun begitu, semuia harus dilakukan dengan takaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.

Sebelum membahas lebih lanjut tentang khasiat sari buah dan sayuran dalam mengatasi penyakit alzhaimer ini mari kita tinjau lebih lanjut tentang penyakit alzhaimer itu sendiri berikut sejarahnya. Alzheimer atau Az- Zhai- Me adlah suatu penyakit degenerasi otak progresif yang berhubungan dengan kelemahan kognitif dan kelainan tingkah laku, termasuk perubahan dalam personalitas dan afek. Penyakit ini tidak sejenis dengan penyakit menular, sebab penyakit ini merupakan keadaan dimana daya atau ingatan seseorang merosot dengan parahnya sehingga pengidapnya tidak mampu mengurus diri. Penyakit ini, bukannya karena kenaikan usia tetapi penyakit ini merupakan suatu masalah kesehatan yang sngat menyiksa dan perlu diberikan perhatian. Penyakit Alzheimer, bisa timbul dalam dasawarsa keempat kehidupan.

Penyakit Alzheimer ditemukan oleh Dr. Alois Alzheimer pada tahun 1967. hasil bedah pengamatannya, Alzheimer mendapati otak wanita tersebut bukan saja mengecut, malah dipenuhi dengan gumpalan protein yang luar biasa yang disebut plak amiloid dan serat yang berbelit-belit (neuro fibriallary). Amiloid protein membentuk sel-sel plak protein, dipercaya menyebabakan perubahan kimia otak. Musnahnya sel-sel saraf ini menyebabkan penerus saraf yang berfungsi menyampaikan pesan dari neuron 1 ke neuro yang lain. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa suplementasi dengan asam lemak omega 3 dapat memperlambat penurunan fungsi kognitif pada penderita Alzheimer ringan. Perubahan dalam jaringan otak memang berhubungan dengan sejumlah factor resiko termasuk kadar aluminium. Air minum yang mengandung kadar aluminium tinggi dapat meningkatkan terkenanya resiko penyakit Alzheimer.

            Setelah mengenal lebih dekat  dengan penyakit alzhaimer ini terdapat beberapa gejala yang mudah dikenali pada seseorang yang menderita penyakit alzhaimer tersebut.  Gejala yang paling menonjol di awal perjalanan penyakit berupa kehilangan ingatan, konfusi sementara dan perubahan personalitas. Selain itu, gejala atau tanda-tanda Alzheimer dapat di golongkan sebagai berikut:

  1. Gangguan daya ingat.
  2. Kesulitan dalam melakukan aktifitas sederhana.
  3. Problema berbicara

Gangguan keterlibatan dalam berbicara, kemampuan mencari dan menemukan kata yang tepat serta kurangnya kemampuan untuk berbicara lancar.

  1. Disorientasi

Gangguan mental waktu (dalam mengingat hari, tanggal, bulan, dan hari-hari penting)

  1. Penampilan memburuk

Gangguan tidak menghiraukan penampilan dalam hal berpakaian dan salah dalam memakaikan pakaian.

  1. Kesulitan dalam melakukan perhitungan sederhana
  2. Salah atau lupa meletakkan sesuatu dan mencurigai orang lain telah mencurinya
  3. Perubahan perilaku atau perasaan
  4. Perubahan psikologis.

Perubahan emosi secara drastic seperti mudah putus asa, tidak sabar, menyalahkan orang lain, dan cemas.

  1. Hilangnya minat dan inisiatif.

Misalnya: berkurangnya aktifitas kesenangan pribadi atau hobi yang bisa dinikmati.

Gejala-gejala tersebut diatas merupakan gejala yang paling umum terlihat  pada kebanyakan orang. Walaupun penelitian yang secara jelas

tentang factor-faktor yang melatarbelakangi penyakit ini sudah dilakukan tetapi diperlukan kajian lebih lanjut. Intoksikasi alumunium dan agen yang dapat ditransfusikan ( termasuk virus-virus yang “tak khas” ) telah di usulkan sebagai factor etiologi, tetapi pada saat ini tak ada bukti yang menyokong diet atau agen infeksi tertentu di dalam genesis penyakit Alzheimer.  Bukti bahwa penyakit ini disertai dengan pengurangan dalam “neurotransmitter” asetil kolin  telah mendorong sejumlah penyelidik untuk memberikan precursor seperti: phospatidil kolin (lesitin) atau kolin, dalm usaha meningkatkan jumlah asetil kolin didalam otak; juga fisostigmin, senyawa yang menghambat pemecahan asetil kolin yang telah diberikan dalam usaha meningkatkan kemanjuran asetil kolin yang lain. Karena lesitin tanpa aman, murah, dan telah terbukti pada beberapa pasien penyakit Alzheimer, banyak klinikus merekomendasikan agar pasien meminum 10-25 gram obat ini 2 kali sehari.

            Berdasarkan gejala-gejala tersebut diatas penyakit Alzheimer ini dapat diobati dengan menggunakan metode terapi. Sejumlah terapi farmakologi lainnya yang mungkin bagi penyakit Alzheimer seperti obat neurotropik dan aktifator kognitif saat ini sedang dalam penyelidikan aktif, beberapa memberikan hasil pendahuluan yang membesarkan hati. Selain iti penderita Alzheimer juga diharuskan mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung vitamin B12 yang sangat penting untuk otak. Vitamin B12 berkaitan dengan kegagalan proses penyerapan vitamin B12 dari perut. Vitamin B12 dihasilkan oleh mikroorganisme tertentu dan dihasilkan didalam hati serta melalui proses sintesis. Vitamin B12 juga bisa didapatkan dari makanan seperti: hati, daging, telur, dan keju. Akhirnya aspek terapi yang penting  tetapi sering terabaikan pada penyakit Alzheimer yang berupa pembekalan emosi bagi pasien dan yang merawatnya.

 

Adapun beberapa tanaman yang berkhasiat untuk memperlancar penyampain impuls ke otak anatara lain:

1.    Ginko Biloba

Merupakan tanaman yang tinggi batangnya sampai 24 meter. Cabangnya kaku sama dengan batangnya, pucuk batang meruncing seperti lembing, daunnya kecil-kecil menutupi batangnya.Daunnya seperti suplir postar, warnanya hijau kekuningan seperti kipas terbelah dengan urat daun yang menyebar secara radial. Ekstrak daun ginko biloba dapat mendobrak kemacetan sirkulasi darah ke otak. Orang yang tadinya mulai sering lupa, karena kemacetan darah itu, tidak akan pikun jika meminum ekstrak daun ginko biloba ini. Para ahli di Jerman melakukan percobaan pada pasien. Para pasien Alzheimer diberi ekstrak ginko biloba selama 52 minggu, tenryata hanya 27 % yang sembuh. Percobaan ini dilakukan melalui pengukuran memori, penalaran tingkah laku dalam menjaga diri. Dari hasil penelitian tersebut, para ahli menyimpulkan bahwa ginko biloba bukan obat untuk penyakit Alzheimer melainkan berfungsi untuk mengembalikan kebugaran tubuh, termasuk otak sehingga ginko biloba dapat mencegah penurunan daya ingat. Setelah diteliti pada orang yang menderita Alzheimer disebabkan  karena kekurangan oksigen sedangkan otaknya tidak apa-apa. Kekurangan ini akibat aliran pembuluh darah ke otak tidak lancar. Hal ini disebabkan oleh penyempitan dinding dan bagian dalamnya ditempeli endapan kapur dan kolesterol jahat. Kejadian ini biasanya terjadi pada orang lanjut usia terutama yang berumur 60 tahun keatas. Kurangnya oksigen didaerah otak karena peredaran darahnya agak terganggu. Hal ini menimbulkan kemunduran daya ingat, malas berfikir, dan lambat dalam berfikir. 

2.    Kelapa.

Tanaman kelapa berasal dari daerah di kepulaun Pasiifik seperti: Selandi Baru, Indonesia, dan Amerika Selatan. Kandungan gizi                     kelapa sangat banyak diantaranya sebagai berikut:

a. Sumber lemak, protein, dan karbohidrat.

b. Mineral Ca, P, dan Fe.

Dalam 100 gram kelapa mengandung energi 324 kalori. Dalam 100 gram santan kelapa punya energi 122 kalori. Hampir semua bagian tanaman kelapa dapat dimanfaatkan dala kehidupan manusia termasuk juga airnya . Air kelapa selain digunakan sebagai pelepas dahaga, ternyata juga bisa dijadikan terapi untuk meningkatkan daya ingat. Caranya adalah sebagai berikut:

500 cc  kelapa + 100 gram anggur di jus + 100 gram kelengkeng  segar (bijinya dibuang) lalu di jus + 1-2 buah mengkudu atau pace yang matang, dicuci lalu di jus. Semua  bahan direbus dengan  200 cc air sampai mendidih. Kemudian  tambahkan 1 sendok makan madu aduk rata  lalu diminum

(lakukan secara teratur).

3.    Seledri    

Tanaman seledri termasuk kedalam famili Umbeliflorae. Tanaman  ini berupa tanaman herba yang dapat tumbuh didataran rendah mau pun di dataran tinggi. Seledri merupakan tanaman semak dengan tinggi sekitar 15 cm.     Batangnya pendek, tidak berkayu, bersegi, beralur, beruas, bercabang tegak dan berwarna hijau pucat. Daunnya menjari tidak beraturan serba berlekuk-lekuk dan majemuk menyirip ganjil dengan anak daun terdiri dari 3-7 helai serta mempunyai tangkai  daun yang panjang. Seledri mempunyai kandungan gizi yang cukup banyak diantaranya sebagai berikut:

a. Vitamin A dan C

b. Mineral Ca, P,K, dan Na.

c. Daunnya  mengandung polyphenol, saponin, flavonoida.

Setiap 100 gram seledri mengandung 20 kalori.  Seledri yang baik mempunyai karakteristik seperti; segar, tangkai dan daunya berwarna hijau cerah, tidak robek, tangkai tidak keras, tidak berkayu, dan percabangan daunnya bagus seperti tampak penuh dan mengelompok. Seledri ini biasanya digunakan sebagai sayur. Disamping itu seledri juga bisa digunakan sebagai terapi untuk berbagai penyakit, diantaranya meningkatkan daya ingat(intelegensi).

Cara pengobatannya adalah sebagai berikut:

100 gram seledi besar + 1-2 tomat + 1-2 buah mengkudu atau pace yang matang kemudian dicuci. Semua bahan di jus lalu direbus dengan 500 cc air sampai tersisa 250 cc air. Airnya lalu diminum selagi hangat (lakukan secara teratur).

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Smith, Y.Edy.2002.Terapi Sayuran.Jakarta: Prestasi Pustaka.

Soehardi, Soenarso.2004. Memelihara Kesehatan Jasmani Melalui Makanan.Bandung:ITB.

Kompas, Jumat  22 September 2012.Sari Buah dan Sayuran.

XPF