Buah Mengkudu Penurun Tekanan Darah

Ditulis oleh : Hasan Aroni, SKM, MPH

Tanggal : 2013-11-13


Tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan stroke sekarang ini cenderung meningkat. Kebiasaan menyantap makanan yang tidak memenuhi standar kesehatan sampai ke keadaan yang menyebabkan stres serta kurangnya olah raga dapat memicu tekanan darah sehingga meninggi.

Berbagai jenis obat mulai dari obat paten sampai alternatif dicari orang untuk mengobati dan mencegah penyakit akibat tekanan darah tinggi. Salah satu diantaranya ialah obat alternatif berbahan baku buah mengkudu atau juga disebut pace.

Mengkudu (Morinda citrifolia L) merupakan tanaman tropis, termasuk dalam familia Rubiaceae. Penyebaran tanaman ini selain daerah tropis Asia, juga ditemukan di Afrika, Australia dan kepulauan Polinesia. Di Indonesia, mengkudu tumbuh di hampir seluruh wilayah, ditanam di pekarangan rumah atau tumbuh liar di kebun dan di hutan.

Tinggi tanaman mengkudu antara enam meter, berdaun hijau lebar dan berbuah sepanjang tahun. Biasanya mengkudu diperbanyak melalui biji dan mudah pemeliharaannya. Tanaman mulai bereproduksi terus sampai 20 tahuanan. Produksi buah bervariasi, tergantung pada lingkungan tumbuh, demikian pula dengan ukuran dan berat buah ini karena, dalam pertumbuhan optimal berat buah dapat mencapai 300 gram/buah.

Di Indonesia, mengkudu dikenal dengan berbagai nama. Hampir setiap orang mengenal buah ini karena khasiatnya dan juga karena baunya yang tajam menyengat.

Penelitian ilmiah tentang tanaman mengkudu terutama buahnya yang diketahui berkhasiat dalam bidang pengobatan tradisional baru dilakukan pada tahun 1980-an dan sampai sekarang masih terus dilakukan.

Contohnya yaitu, pada tahun 1993, para peneliti Jepang yaitu Hiramatsu, Imoto, Koyano dan Umezawa berhasil mengisolasi senyawa Damnacanthal dari buah mengkudu yang berfungsi sebagai kanker. Sedangkan Solomon (1998) menuliskan, mengkudu mengandung scopoletin yang mampu mengikat serotonin, yaitu senyawa kimia yang menjadi penyebab terjadinya penyempitan pembuluh darah sehingga tekanan darah meningkat.

Adanya senyawa scopoletin dalam buah mengkudu menjadikan buah mengkudu dapat dijadikan obat alternatif untuk penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Selain sebagai senyawa kimia yang bermanfaat bagi kesehatan kita, tanaman mengkudu terutama buahnya juga mengandung berbagai vitamin, asam amino, protein, emzim garam-garam mineral dan sebagainya (Solomon 1998). Kandungan berbagai macam zat dan senyawa kimia yang penting bagi tubuh manusia menjadikan buah mengkudu terutama yang matang dapat meningkatkan pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit.

Mulai Menyimpang

Pola makan masyarakt sekarang ini pada umumnya telah jauh menyimpang dibandingkan dengan satu dekade sebelumnya. Adanya kedai-kedai makan yang menyediakan aneka makanan berbahan baku daging terutama daging berlemak dengan berbagi macam bumbu dan cita rasa sangat merangsang selera. Tetapi kita harus waspada dan ingat kesehatan.

Beberapa buah makana yang berasal dari tumbuahn maupun hewan mengandung serotonin, yaitu senyawa kimia yang dapat menghambat kerja otot polos dan syaraf. Bahan makanan tersebut misalnya daging terutama yang berlemak, hewan laut (udang, rajungan/kepiting dan kerang) dan buah-buahan seperti nenas, pisang, prem serta berbagai buah berkulit keras seperti kelapa dan kemiri. Bila kita sering menyantap makanan yang kandungan serotoninnya tinggi, maka akibat yang pertama kali terlihat ialah gangguan pernafasan (terasa berat) bronkokonstriksi (penyempitan bronkus paru-paru).

            Selain itu juga terjadi vasokonstriksi (peyempitan pembuluh darah), baik pembuluh darah jantung maupun selaput otak dan pembuluh darah paru-paru. Hal ini yang menjadikan aliran darah terhambat dan jantung harus bekerja lebih berat untuk memompa darah ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan tekanan darah meningkat. Akibat yang lebih parah ialah terjadi stroke, karena aliran darah tidak lancar maka suplai oksigan yang dibawa oleh sel-sel darah merah (hemoglobin) menjadi lambat, sehingga otak kekurangan oksigen dan mengakibatkan kelumpuhan pada bagian tubuh yang kerjanya dipengaruhi oeleh bagian otak yang mengalami vasokonstriksi.

Diketahui buah mengkudu mengandung senyawa scopoletin sebagai senyawa kimia yang dapat mengikat serotonin dalam jumlah berlebih dalam tubuh. Kadar normal serotonin dalam darah adalah 0.1-0.3 mikrogram/ml dan dalam tubuh orang dewasa mengandung kira-kira 5-10 mg. Serotonin dalam kadar normal di dalam tubuh tidak mempunyai peran yang spesifik, tapi terlibat dalam hampir semua proses metabolisme.

Uji preklinis terhadap hewan uji tikus putih dan uji klinis terhadap manusia yang telah dilakukan peneliti Direktorat Teknilogi Farmasi dan Medika, Deputi TAB-BPP Teknologi memperlihatkan bahwa ekstrak buah mengkudu ternyata dapat menurunkan tekanan darah yang meninggi sampai relatif normal kembali.

Dalam hasil pengujian ekstrak buah mengkudu terhadap manusia memperlihatkan hasil yang positif, pada akhir masa pengujian tekanan darah yang semula 170/110 mmHg turun menjadi 115/80 mmHg setelah 12 minggu masa pengujian.

Takaran atau jumlah ekstrak yang diberikan dalam masa pengujian berpengaruh terhadap hasil yang didapat. Secara normal takaran yang diberikan pada manusia adalah sebanyak 15 ml/50 kg berat badan, diberikan 2 kali sehari pada pagi dan malam hari kira-kira setengah jam sebelum makan nasi, agar penyerapan atau absorbsi bahan aktif dalam ekstrak buah mengkudu tersebut berjalan sempurna.

Bila tekanan darah ideal yang dinginkan telah tercapai, pemberian ekstak buah mengkudu dapat dikurangi, cukup sekali sehari. Sebaiknya kebiasaan menyantap makanan yang berisiko meningkatkan tekanan darah juga dikurangi atau dihentikan sama sekali.

"Berolah raga teratur dan benar juga menunjang upaya pertahanan tekanan darah ideal, karena dapat melancarkan aliran darah serta menggiatkan kerja jantung sehingga menjadi lebih sehat."

Prospek

Sudah sejak lama kita mengkonsumsi buah mengkudu, baik sebagai obat tradisional maupun sebagai campuran makanan. Pada saat itu kita masih belum mengetahui secara pasti senyawa apa yang terkandung dalam buah mengkudu tersebut. Kemajuan teknologi masa kini sangat pesat dan dengan peralatan analisis yang canggih, apa yang terkandung dalam buah mengkudu dapat diketahui. Pengujian secar preklinis dan klinis lebih mengungkapkan khasiat buah mengkudu dan bagian lain dari tanaman tersebut.

Pemanfaatan secara langsung misalnya dengan mengkonsumsi buah mengkudu muda atau yang matang mangkal sebagai buah rujak atau dibuat ekstrak  atau sari buah dengan bahan baku buah matang yang diparut lalu diperas diambil airnya.

Tampaknya obat alternatif dengan bahan baku buah mengkudu ini banyak peminatnya, karena sekarang kita sudah mulai melangkah ke segala sesuatu yang berbau alami.

Daftar Pustaka

Almatsier,Sunita,SusirahSoetardjo,Moesijantisoekarti.2011. Gizi Seimbang dalam Daur Kehidupan.Jakarta:PT.Gramedia Pustaka Utama

Almatsier,Sunita.2009.Prinsip Dasar Ilmu Gizi.Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Suwardi, 2013, The Miracle Of Noni (Keajaiban Mengkudu dalam Mencegah dan Menyembuhkan Kanker), Ufuk Press, Jakarta

XPF