Mengajari Anak Mandi Yang Benar Agar Kulit Tetap Sehat

Ditulis oleh : Nurul Pujiastuti

Tanggal : 2014-02-11


Kulit merupakan organ terbesar tubuh yang rentan terhadap beragam penyakit jika tidak dirawat dengan benar. Merawat kulit anak dapat membantu mencegah beberapa masalah kulit yang mungkin terjadi.  Mengajarkan anak untuk merawat kulit mereka dengan mempraktekkan kebiasaan baik ketika mereka masih kanak-kanak sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit anak. Seorang ibu tentu menginginkan agar anak dapat mandi sendiri. Hal tsb, akan sangat menyenangkan dan meringankan tugas ibu sehari-hari. Sebenarnya ada beberapa cara mengajari anak mandi sendiri yang bisa dipraktekkan di rumah sehingga saat menyuruh anak mandi tidak perlu selalu dengan marah atau berteriak. Memang pada masa balita biasanya anak malas mandi, dan beralasan airnya dingin, masih bermain, dll. Cara mengajari anak mandi sendiri, untuk anak usia 4-5 tahun :

  1. Belajarlah untuk memberi kepercayaan pada si kecil bahwa ia bisa mandi sendiri. Yakinkan bahwa si kecil anak yang mandiri dan pasti bisa mandi sendiri walaupun belum bersih.
  2. Biarkan si kecil mandi sendiri terlebih dahulu. Jika belum bersih maka tahap terakhir baru ibu yang membantu si kecil membersihkan badannya.
  3. Saat anak malas/menolak mandi maka jangan memaksanya dengan kekerasan, hal ini akan berakibat si kecil MALAH tidak mau mandi. Dan yang lebih parah, si kecil akan membenci ritual mandi karena dia merasa ritual mandi adalah saat ia dimarahi oleh ibu.
  4. Ajaklah anak mandi dengan cara yang menyenangkan. Misal, siapkan mainan yang menarik di kamar mandi/di tempat mandinya. Ibu juga bisa mengajak anak mandi sambil bermain.
  5. Ajaklah anak berdiskusi tentang manfaat mandi bagi tubuhnya.
  6. Buatlah anak merasa nyaman dan biarkan ia membantu menyabuni tubuhnya sendiri.
  7. Buatlah kegiatan khusus yang menyenangkan setelah anak mandi supaya anak termotivasi untuk segera mandi. Misal digendong ibu menuju ke kamarnya.
  8. Ibu harus mengawasi anak saat ia mandi karena biasanya lantai kamar mandi licin.

Setelah anak dapat dilatih mandi sendiri dengan baik, berikut adalah cara mandi yang benar agar kulit anak halus, lembut dan sehat:

1.        Mandi menggunakan air hangat selama 5 menit.

Dengan mandi air hangat pori-pori kulit yang semula tertutup rapat jadi lebih terbuka sehingga kuman yang bersarang di kulit bisa keluar dengan mudahnya. Sistem peredaran darah pun semakin lancar. Ibu harus memastikan dan mengawasi anak mandi air hangat tidak lebih dari 5 menit supaya minyak alami pada kulit tidak menghilang. Kemudian ajari anak untuk membilas tubuh dengan air biasa.

2.        Gunakan sabun mandi yang kaya pelembab.

Cara mandi yang benar juga ditentukan oleh sabun mandi yang dipakai. Sabun mandi dapat berupa cair atau batang. Pilih sabun mandi yang kaya akan moisturizer. Beri sedikit pijatan ringan pada tubuh anak supaya si kecil merasa rileks.

Pilih spons mandi yang berkualitas.

Pemilihan spons mandi juga perlu diperhatikan. Spons yang terlalu kasar malah menyakiti kulit dan membuat si kecil menjadi tak nyaman. Pilihlah spons yang lembut namun tetap ampuh untuk meluruhkan sel-sel kulit mati. Peredaran darah pun semakin lancar dengan pemakaian spons saat mandi. Ajarkan si kecil cara menggunakan spons.

Jangan menggosok tubuh dengan handuk.

Selesai mandi jangan langsung menggosok kulit dengan handuk. Gesekan antara kulit dan handuk bisa menimbulkan kerusakan pada kulit. Kelembaban  tubuh pun bisa menghilang. Beri contoh pada si kecil mengeringkan tubuh, cukup dengan menepuk-nepuk handuk pada permukaan kulit.

Sempurnakan dengan pelindung kelembaban kulit.

Jangan lupa pakaikan pelembab kulit pada anak setelah mandi. Pelembab kulit yang oil free tidak akan membuat kulit terasa lengket. Bila jenis kulit anak kering, gunakan saja jojoba oil. Demikian beberapa tips mengajari anak mandi yang benar. Semoga bermanfaat (Bunda, Rizka)

 

 

XPF