Tips Agar Batita Anda Mau Makan

Ditulis oleh : Nurul Pujiastuti

Tanggal : 2014-02-19


Masalah batita tidak mau makan merupakan masalah yang sangat sering dihadapi oleh orang tua. Hal ini dikarenakan pada usia tersebut, anak selalu aktif bergerak, mereka lebih senang bermain daripada duduk manis dan makan di tempat yang sudah disediakan. Menyiasati agar batita mau makan merupakan tantangan bagi setiap orang tua. Jika batita tidak mau makan, dapat menyebabkan daya tahan tubuhnya berkurang sehingga rentan terkena penyakit karena kurang mendapatkan asupan nutrisi yang cukup untuk kebutuhan tubuhnya. Beberapa tips yang dapat dilakukan oleh para orang tua: 

1.      Biasakan makan bersama keluarga setiap harinya.

Dengan melihat orang tua dan anggota keluarga lain memakan makanan, anak akan tertarik juga untuk menyantap makanannya. Jika masih menolak makan, biasakan anak untuk tetap duduk di ruang makan sampai jam makan selesai. 

2.      Sajikan makanan rutin sekitar waktu yang sama setiap harinya

Agar terpola waktu makan anak serta melatih anak untuk disiplin jam makannya.

3.      Sajikan makanan anak dalam porsi kecil dalam tempat yang menarik

Menyajikan makanan dengan sendok, piring, mangkok dan garpu plastik bergambar tokoh kartun kesukaannya, dapat membuat anak lebih semangat untuk makan. Jika anak menghabiskan makanannya beri pujian dan secara bertahap beri makanan lagi kalau memang anak masih lapar.

4.      Sajikan makanan dalam bentuk yang menarik

Membantu meningkatkan selera makan anak. Sajikan makanan dalam potongan bentuk lucu dan paduan warna kontras yang menarik untuk anak.

5.      Menu yang disajikan harus bervariasi

Dengan bermacam jenis makanan yang berbeda setiap harinya membuat anak tidak bosan. Anda bisa menyelipkan jenis sayuran/buah pada makanan kesukaannya.

6.      Saat jam makan, berikan air putih sebagai minumannya

Setelah ia menghabiskan makannya maka Anda bisa memberikan susu. Bila susu diberikan sebelum jam makan, maka dikhawatirkan anak sudah merasa kenyang.

7.      Suasana saat anak makan harus menyenangkan

Dalam artian santai dan tidak terburu-buru (terutama bila anak masih dalam tahap belajar makan sendiri). Pemberian makanan yang terburu-buru dapat membuat anak tersedak. Usahakan kegiatan makan menjadi hal yang menyenangkan dengan cara melakukan percakapan mengenai apa yang anak makan misalnya anak sedang makan sup, tanyakan macam warna dan bentuk yang ada dalam sup di mangkoknya. Beritahu anak kandungan gizi makanan yang disantapnya serta manfaat memakannya, misalnya anak akan cepat tinggi, cepat besar dan lebih kuat.

8.      Sebaiknya Anda tidak mengajarkan anak untuk makan sambil bermain dengan mainannya, membiarkannya berlari-lari sambil makan atau sambil menonton TV, karena akhirnya anak menjadi tidak fokus pada makanannya. 

9.      Libatkan anak dalam menyiapkan makanannya karena anak cenderung memakan makanan kreasi mereka sendiri. Misalnya biarkan anak mengiris-iris pisang yang akan dimakannya dengan pisau plastik sehingga berbentuk seperti roda-roda. 

10.   Sesekali ubah suasana makan menjadi lebih santai dengan melakukan piknik di teras belakang rumah/ke taman bermain anak di sekitar Anda tinggal. Minta anak membantu menyiapkan keperluan piknik dan makanan yang akan dimakannya nanti. 

11.   Jangan pernah memaksa anak untuk makan jika ia tidak lapar dengan tetap menyendoki makanan ke mulutnya walaupun anak meronta menolak untuk makan. Hal ini untuk menghindari bahaya tersedak pada anak, selain itu dapat membuat anak ketakutan, trauma dan frustasi pada saat jamnya makan (bunda, azmi).

XPF