Mchip Deteksi Hiv/Aids Dalam Hitungan Menit

Ditulis oleh : Hasan Aroni, SKM, MPH

Tanggal : 2014-03-05


Pekembangan teknologi di dunia medis sangat berkembang pesat salah satunya adalah Mchip,suatu teknologi yang diciptaan oleh Samuel Sia, seorang profesor dari Columbia University, New york, ia mempunyai inofasi yang luar biasa. Ia mengembangkan alat pendeteksi HIV dengan biaya  produksi Rp. 9000 dan bisa memberikan hasil akurat, mendekati 100 persen. mchip telah melalui serangkaian uji coba di Kigali, Rwanda. Keakuratan tesnya mencapai 95 persen untuk HIV dan 76 persen untuk siphilis.teknologi Mchip ini adalah alat yang hanya memerlukan beberapa sentuhan jari untuk mendiagnosis pasient tertentu dalam hitungan menit saja.

Bayangkan, jika anda melakukan tes darah di dokter, hasilnya mungkin akan keluar sehari, seminggu, atau bahkan sebulan kemudian. Tentunya hal tersebut memakan waktu yang lama dan dapat memberikan beban pikiran tersendiri serta menjadikan otak anda semakin stress.Dengan alat ini, hasil tes dapat diketahui hanya dalam waktu 15 menit saja dengan menggunakan darah dalam satuan mikroliter. hal itu dapat mempersingakat waktu anda.Tak hanya itu, hasil tes juga dapat diketahui secara langsung oleh anda sendiri. Tanpa harus pergi ke seorang dokter untuk melakukan interpretasi tertentu. Harganya pun cukup murah dibandingkan dengan pemriksaan melalui laboratorium. Karena dapat memindai protein, yg masing-masing bisa merespons setiap penyakit pada satu sampel darah tunggal, hal ini terbilang lebih murah dan lebih akurat hasilnya.

Tujuan dibuatnya perangkat ini adalah untuk miniaturirasi kompleksnya tes darah di laboratorium menjadi sesuatu yang dapat di pegang tangan dengan hanya seukuran kartu kredit. Sehingga orang dapat melakukan sendiri mengambil setetes darah dengan cara membuat tusukan pada jari, menempatkan pada perangkat tersebut dan sekitar 15 menit kemudian mendapatkan hasilnya.Mchip ini bisa mengatasi tiga hambatan dalam pengobatan terutama di negara miskin yakni akses sulit, biaya tinggi, dan hasil yang lama. 

Prinsip Microfluidic Chip (mchip) untuk deteksi HIV-1                                           

 Microfluidic Chip merupakan sebuah teknologi portabel yang dapat digunakan secara efektif sebagai uji deteksi infeksi HIV-1. Microfluidics Chip merupakan perangkat mini portabel berukuran 10x6cm, dan tebal 3mm, atau seperti kartu kredit. Komponen dari mchip terdiri dari 10 zona detektor yang digunakan sebagai ruang untuk menguji sampel spesimen dan melihat hasil uji antibodi HIV-1, tabung sampel spesimen sebagai area untuk

mengalirkan spesimen uji ke dalam zona detektor, cairan perak sebagai pengikat spesimen uji agar tepat mengalir pada tabung sampel spesimen dan memberikan perubahan warna kontras pada hasil uji, dan nanopartikel emas sebagai komponen tambahan dalam mendeteksi antibodi HIV-1.

 

Teknologi mchip dikembangkan berdasarkan prinsip ELISA yaitu dengan menggunakan spesimen berupa cairan rongga mulut atau plasma darah pasien. Prinsip aplikasi mchip dalam mendeteksi antibodi HIV-1 dengan menginstruksikan pengguna untuk meletakkan spesimen uji berupa serum darah atau cairan rongga mulut dan memasukkannya ke dalam tabung sampel spesimen sehingga sampel uji mengalir menuju ke dalam zona detektor yang sudah dilabel dengan antibodi terhadap HIV-1. Ikatan antigen-antibodi yang terjadi dalam zona detektor menyebabkan terjadi reaksi perubahan warna yang hanya bisa dilihat dengan menggunakan reader techno mchi.Hasil uji dinyatakan positif, apabila tampak garis warna kebiruan pada satu atau lebih zona detektor. Apabila tidak ditemukan dalam reader techno mchip perubahan garis warna kebiruan (hanya ditemukan garis berwarna perak) pada zona detektor maka hasil dinyatakan negatif. Apabila dalam reader techno mchip tidak ditemukan batas garis yang berwarna perak maka hasil tes dinyatakan tidak valid.Teknologi mchip mempunyai kelebihan dibanding- kan teknik lain, karena mchip memberikan hasil dalam waktu lebih singkat yaitu 15 menit namun hasil pemeriksaan tetap akurat.

Uji menggunakan alat ini hanya membutuhkan 1µl cairan sampel. Tidak memerlukan uji konfirmasi, tidak memerlukan laboratorium khusus dan memerlukan biaya yang sangat murah. Selain memiliki kelebihan, mchip yang dijual dengan harga sekitar 9000 rupiah ini masih memiliki kelemahan, yaitu tetap memerlukan intervensi operator dan alat tambahan khusus yaitu reader techno mchip.

Microfluidic Chip Nucleic Acid-based Testing  untuk deteksi infeksi HIV

Teknologi untuk deteksi HIV seperti ELISA, WB, rapid HIV test, manual counting, serta PCR mempunyai banyak keuntungan dan kelemahannya masing-masing. Saat ini sedang  dikembangkan metode yang terintegrasi dengan teknologi mchip, salah satunya dengan  Microfluidic Chip Nucleic Acid-based Testing (mchip NAT). Dengan teknologi ini diharapkan mampu menjadi pilihan teknologi mikro yang dapat digunakan sebagai detektor material genetik HIV-1. Microfluidic chip yang dikembangkan saat ini diharapkan mampu mengurangi kelemahan teknik NAT murni yang harus menggunakan teknologi PCR. Komponen asam nukleat yang merupakan material yang dibutuhkan dalam teknologi NAT diletakkan dalam zona detektor di dalam mchip sehingga setelah berinteraksi dengan asam nukleat virus hasilnya dapat dibaca oleh reader techno mchip. Hanya dibutuhkan sedikit spesimen klinis untuk mendeteksi HIV dengan metode NAT mchip, sehingga sampel CGF dari pasien dapat digunakan.

 Hal ini menyebabkan teknologi ini tidak invasiv mudah, sensitif, spesifik, dan murni, karena CGF tidak mengandung banyak kontaminan seperti darah atau saliva.18 Sampel CGF yang sudah diambil menggunakan paper point segera dialirkan ke dalam zona detektor pada mChip. Cairan perak yang ditujukan sebagai kontrol juga dialirkan pada mchip. Dalam kedaan pH netral, komponen asam nukleat dalam zona detector mchip akan mendeteksi material RNA HIV-1 yang masuk. Selanjutnya pembacaan RNA HIV-1 akan dilakukan sesuai urutan basanya. Deteksi adanya HIV-1 ditandai dengan adanya perubahan menjadi kebiruan pada zona detektor tempat sampel diletakkan, sementara dinyatakan negatif jika tidak terjadi perubahan warna pada zona detector.Adanya keunggulan mchip yang tidak mengandalkan adanya antibodi terhadap HIV-1 dalam sampel spesimen menyebabkan teknologi ini memungkinkan tidak adanya infeksi HIV-1 yang lolos dari pemeriksaan.

 Penggunaan mchip NAT untuk deteksi infeksi HIV-1 diharapkan dapat mempercepat waktu yang dibutuhkan untuk mendiagnosis infeksi HIV-1. Teknologi ini menggu- nakan suatu alat yang kecil dan portabel sehingga memungkinkan untuk dibawa dan digunakan pada daerah epidemik HIV-1 yang lokasinya sangat sulit dicapai.Teknologi ini juga dibuktikan mempunyai sensitifitas dan spesifitas yang tinggi mencapai 99,9%. Inovasi mchip NAT dapat digunakan untuk menurunkan transmisi HIV dan jika dimodifikasi, alat ini juga dapat mendeteksi adanya infeksi yang disebabkan oleh HIV-1 yang sudah bermutasi.

Jadi  kesimpulannya adalah teknologi Teknik pemeriksaan yang sering digunakan untuk mendiagnosis infeksi HIV-1, seperti ELISA, WB, rapid HIV test, manual counting, serta PCR mempunyai beberapa keterbatasan. Inovasi mChip NAT dengan menggunakan sampel GCF merupakan teknik deteksi infeksi HIV-1 yang sensitif, spesifik, cepat, takinvasif dan dapat digunakan di tempat- tempat yang sulit diakses karena tidak membutuhkan peralatan yang rumit. Dengan segala kelebihan NAT mChip ini, diharapkan diagnosis HIV-1 dapat dilakukan dengan cepat.

 

Daftar Pustaka

Administrator.2013,mChip Chip Murah yang Dapat Mendeteksi Penyakit Dalam Darah (online) http://bem.fkunswagati.ac.id/halkomentar-145-mchip-chip-murah-yang-dapat-mendeteksi-penyakit-dalam-2.html.Diakses pada tanggal 18 november 2013.

Inwepo.2013,mChip dapat menditeksi HIV dalam hitungan menit (online) http://news.inwepo.com/2013/02/mChip-dapat-deteksi-hiv-dalam-hitungan.html.Diakses pada tanggal 18 november 2013.

Kalor.fuji.2011,dengan mChip, tes HIV bisa semudah dan semurah mengetes kehamilan (online) http://solusicerdas-pujiono.blogspot.com/2011/08/dengan-mChip-semudah-dan.html.Diakses pada tanggal 18 november 2013.

Lekerr.gusti.2011,dengan mChip, tes HIV bisa semudah dan semurah mengetes kehamilan (online) http://pangkalan-unik.blogspot.com/2011/08/dengan-mChip-semudah-dan.html. Diakses pada tanggal 18 november 2013.

Teknologi.kedokteran,2011,tes HIV hanya biaya 10rb rupiah (online) http://virgin-waterfall.blogspot.com/2011/11/test-hiv-hanya-dengan-biaya-10rb.html.Diakses pada tanggal 18 november 2013.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

XPF