Jiwa yang Terbelah

Judul artikel di atas : “ jiwa terbelah”, menurut saya cukup menarik bagi sebagian (besar) pembaca. Terutama dari kalangan di luar bidang dunia psikologi, kepribadian atau kesehatan mental. Bagaimanakah bisa jiwa terbelah? Apa yang dimaksud dengan jiwa terbelah? Matikah orang dengan jiwa terbelah? Penanganannya bagaimana?

ARTI HARFIAH

Jiwa terbelah berasal dari kata schizophrenia, yang merupakan gabungan dari kata asing : Schizo artinya terbelah, dan phrenia artinya jiwa. Schizophrenia. Di film-film barat sering dalam subtle-nya  menerjemahkan schizofrenia sebagai kepribadian ganda. Hal tersebut keliru, karena pada orang yang schizofrenia tidak ada kaitannya dengan kepribadian ganda.

Kata schizo digunakan juga untuk istilah kelainan lain yang bersifat fisik misalnya labiopalatoschiziz artinya sumbing. (Labio artinya bibir, palato artinya langit-langit mulut). Jadi artinya bibir dan langit-langit mulut terbelah.

Lalu arti istilah kesepakatan dari ahli dibidang mental sendiri apa?

ARTI ISTILAH DARI SCHIZOPHRENIA

Pengertian schizofrenia   adalah gangguan psikotik ditandai dengan hilangnya kontak dengan lingkungan, disertai penurunan nyata dari fungsi dalam kehidupan sehari-hari, dan disintegrasi kepribadian, gangguan perasaan, pikir (sebagai delusi), persepsi (seperti halusinasi), dan perilaku (Coconcea, 2012). Orang yang mengalami psikosis bertingkah laku ganjil dan mempercayai hal (atau hal-hal) yang tidak betul (tidak nyata). Mengalami delusi (waham) kepribadian yang palsu yang sangat kuat walaupun telah dikonfrontasikan dengan bukti-bukti yang nyata tentang kekeliruan keyakinan tersebut. Di samping itu juga bisa mengalami halusinasi, persepsi  yang terjadi tanpa adanya stimulus eksternal yang sebenarnya (misalnya : halusinasi pendengaran). Pikiran kacau, bicara kacau.

ALAM MENTAL PENDERITA SCHIZOPHRENIA DAN AKIBATNYA

Seseorang yang mengalami skizofrenia berperilaku tidak rasional (menurut kita). Tapi dari sisi alam pikiran penderita perilakunya mungkin rasional dan bukan tanpa alasan (berlatar belakang) bagi mereka. Contoh kasus seorang pasien yang masuk rumah sakit jiwa yang berperilaku 'mengerikan' yaitu sering melakukan penyiksaan terhadap binatang kucing. Penderita begitu ketemu kucing dia mengejar kucing tersebut sampai dapat ditangkap dan kemudian memotong ekor kucing tanpa kasihan. Demikian terus setiap ketemu kucing. Tanpa tahu yang melatarbelakangi  perilaku ini mungkin tampak mengerikan dan tidak wajar alias tidak rasional. Tapi setelah ditanya alasan mengapa berperilaku begitu pasien menjelaskan bahwa kucing-kucing yang dilihat berekor panah dan dia yakin itu adalah panah setan yang harus dihilangkan agar tidak menyesatkan atau melukai manusia. Perilaku ini mungkin mencerminkan reaksi yang wajar ilusi penglihatan mereka.

Bisa saja seorang schizophrenic mencemplungkan bayi merahnya ke dalam sumur hingga tewas karena mendengarkan suara yang berulang-ulang setiap waktu memerintahkan dirinya untuk mencemplungkan bayi merah anak kandungnya sendiri ke dalam sumur.

Sepuluh persen penderita melakukan bunuh diri. Sering pada orang normal tanda bunuh diri disampaikan ke orang lain, berbeda pada pasien schiphrenic, mereka jarang yang menunjukkan secara verbal niatan untuk bunuh diri sehingga pencegahannya lebih sulit. Bunuh diri terutama banyak terjadi pada pasien laki-laki usia kurang dari  30 tahun.

ANGKA KEJADIAN SCHIZOPHRENIA

Di Amerika penyakit ini menimpa kurang lebih 1% dari jumlah penduduk. Lebih dari 2 juta orang Amerika menderita skizofrenia pada waktu tertentu, dan 100,000-200,000 tahun baru diagnosedevery peopleare. Separo dari pasien gangguan jiwa yang di rawat di RS Jiwa adalah pasien dengan skizofrenia.

Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2010 237,6 juta. Dengan asumsi angka 1 % tersebut di atas maka jumlah penderita di Indonesia pada tahun 2012 ini sekitar 2.377.600 orang ! Angka yang fantastis dibanding jumlah daya tampung 32  rumah sakit jiwa di seluruh Indonesia sebanyak 8.047 tempat tidur. (Itu belum termasuk kalau tiba musim caleg gagal dalam pemilu:) .Daya tampung tetap, pasien gangguan jiwa meningkat.

TANDA AWAL SCHIZOPHRENIA

Waspadalah mungkin saja anda atau teman anda sedang mengalami ’kemajuan’  sebagai penderita penyakit aneh gangguan  jiwa ini.

Tanda-tanda yang menunjukkan seseorang menuju episode skizofrenia meliputi:
 

  • Sosial isolasi dan penarikan
  • Irasional, aneh atau perkataan atau keyakinan ganjil  
  • Peningkatan curiga ke orang lain
  • Menjadi lebih emosional
  • Permusuhan
  • Peningkatan ketergantungan pada obat-obatan atau alkohol (dalam upaya mengobati diri sendiri)
  • Kurangnya minat atau kemauan
  • Berbicara dengan cara yang aneh tidak seperti diri mereka sendiri
  • Tertawa tidak wajar
  • Insomnia atau tidur berlebihan
  • Penurunan dalam penampilan pribadi mereka dan kebersihan


Meskipun tidak selalu bahwa satu atau lebih gejala-gejala tersebut akan menyebabkan skizofrenia, tetapi jika muncul sebagian jumlah tanda-tanda di atas maka sudah cukup alasan bagi kita untuk waspada dan segera bertindak untuk konsultasi psikiater bahkan jika ternyata tidak menjadi skizofrenia.

PENYEBAB JIWA TERBELAH

Penyebab penyakit ini  tidak diketahui secara pasti. Diduga secara bersama-sama kaitan yang saling pengaruh dan mempengaruhi yang rumit antara keturunan, biologis, lingkungan, dan faktor-faktor kejiwaan berperan munculnya penyakit jiwa ini.

Orang tua yang menderita  skizofrenia memiliki kemungkian sebesar 10%  untuk menurunkan penyakit ini pada anak-anaknya. Risiko schizophrenia dalam populasi umum sekitar 1%. Penelitian terbaru juga menyimpulkan bahwa perubahan struktur halus di organ otak dan fungsi otak mengarah ke gangguan jiwa ini.

DIAGNOSA SCHIZOPHRENIA

Untuk menegakkan diagnosa cukup muncul salah satu tanda berikut ini : Delusi (waham)

  1. Halusinasi
  2. Bicara kacau
  3. Perilaku kacau atau katatonik
  4. Satu set gejala negative

 

Adapun yang dimaksud gejala positif adalah sbb :

  1. Delusi (waham)
  2. Halusinasi
  3. Pikiran kacau
  4. Agitasi

Adapun yang dimaksud gejala negatif adalah sbb:

  1. Afek dangkal:
  2. Rentang ekspresi emosi berkurang;
  3. miskin kontak mata; bahasa tubuh berkurang
  4. Alogia: Miskin bicara, seperti singkat, tidak menjawab atau tidak menyahut jika di rangsang.
  5. Avolisia: Ketidakmampuan untuk memulai dan terus mempertahankan kegiatan yang diarahkan pada tujuan tertentu (seperti misalnya sekolah atau bekerja)

Cukup satu tanda delusi atau halusinasi selama periode satu bulan juga tanda yang terus-menerus ada selama kurun waktu 6 bulan. Selama kurun waktu ini tanda yang muncul mungkin dalam bentuk yang lebih ringan . Selama periode 6 bulan, setidaknya dua dari kriteria di atas harus dipenuhi, atau hanya kriteria Gejala Negatif harus hadir - jika bahkan hanya dalam bentuk yang lebih ringan. Sejak awal serangan awal terjadi penurunan fungsi satu dari 3 fungsi utama berikut ini: Fungsi pekerjaan Fungsi interpersonal Kebutuhan Perawatan mandir

MACAM SCHIZOPHRENIA

  1. Skizofrenia paranoid – Orang  sering diliputi perasaan sangat curiga, dianiaya, merasa besar, atau mengalami kombinasi dari emosi-emosi tersebut.
  2. Skizofrenia tidak tergolongkan – orang  sering tidak koheren tapi mungkin tidak mengalami delusi.
  3. Skizofrenia katatonik – orangnya menarik diri, membisu, negatif
  4. Skizofrenia residual – orangnya tidak lagi mengalami delusi (waham) ataupun halusinasi namun tidak memiliki minat atau ketertarikan  dalam hidup.

PENGOBATAN SCHIZOPHRENIA

Orang yang mengalami skizofrenia tidak bisa sembuh total dari  gejala-gejala sebelumnya, tetapi gangguan ini dapat dikelola  dengan menggabungkan terapi psikososial dan obat-obatan.

Psikiater yang bekerja bertanggung jawab terhadap pengobatan skizofrenia. Pekerja sosial dan ahli mental  yang lain merancang dan mengawasi bertanggung jawab akan sosialisasi dan informasi pengobatan. Untuk lebih mampu mengatasi kehidupan sehari-hari, pasien diajari untuk belajar lebih produktif, dan berperilaku yang dapat diterima masyarakat dan keluarga.
 

DETEKSI DINI

Diagnosa dini dari penyakit ini sangat penting, semakin panjang penyakit terjadi dan berlangsung maka tingkat kesembuhannya semakin kecil. Keterlibatan keluarga dan masyarakat (bahkan pemerintah) sangat penting untuk kesembuhan kelompok ini dan pada kelompok resiko tinggi gangguan ini.

BAGAIMANA JIKA KELUARGA ANDA MENGALAMI TANDA AWAL?

Jadi apa yang dapat  Anda lakukan jika Anda keluarga anda menunjukkan tanda-tanda awal? Yang perlu anda lakukan adalah segera periksas ke psikiater selain itu anda bisa memanfaatkan puskesmas untuk memeriksakan diri yang  biasanya akan dilakukan rujukan ke instansi kesehatan  yang lebih tinggi dan mamadai. Di indonesia penulis belum pernah dengar dilakukan skreening gangguan jiwa, padahal langkah ini baik dilakukan untuk langkah deteksi dini. Deteksi dini memungkinkan dilakukan pengobatan awal yang bertujuan untuk mengurangi risiko skizofrenia semakin berkembang, menunda serangan awal, yang penelitian menunjukkan memiliki prognosis yang lebih baik dibanding jika terlambat, menurunkan kualitas keparahan setelah serangan.

APA YANG HARUS DILAKUKAN KELUARGA BAGI PENDERITA?

1. Anggota keluarga terdekat atau teman harus berbicara atau menjelaskan serta menjadi pembela bagi orang penderita.

Kadang-kadang hanya keluarga atau orang lain yang dekat dengan orang dengan skizofrenia akan menyadari perilaku aneh atau ide bahwa orang yang telah diungkapkan.

2. Menjaga agar pasien tetap patuh dengan pengobatan tanpa putus terutama setelah keluar dari Rumah sakit karena jika tidak maka potensial kambuh sangat besar.

3. Beri ketenangan dan kekuatan emosional dan serta dukungan untuk melanjutkan pengobatan.

4. Tahu cara merespon pernyataan aneh atau keyakinan. Jangan menyangkal keyakinan tentang delusi atau halusinasi penderita dan jangan berdebat arahkan pembicaraan kepada hal –hal yang tidak menimbulkan pertentangan

5. Menyimpan catatan.

Mencatat gejala-gejala dan tanda yang muncul serta mencatat situasi yang mungkin berhubungan dengan  timbulnya gejala termasuk waktu, tempat, frekuensi, isi dll.

6. Membantu orang mengatur membuat dan mencapai  tujuan sederhana dalam hidupnya.

000

 

Sumber:

 

Schizophrenia

http://www.emedicinehealth.com/schizophrenia/article_em.htm#Schizophrenia%20Overview

Jumlah Penduduk Indonesia Tahun 2012
http://wiki.bestlagu.com/news/169491-jumlah-penduduk-indonesia-tahun-2012-a.html

Rumah Sakit Jiwa Tidak Mampu Menampung Pasien Caleg GAGAL
http://jepanx.multiply.com/journal/item/119/Rumah_Sakit_Jiwa_Tidak_Mampu_Menampung_Pasien_Caleg_GAGAL?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem

Schizophrenia Information & Treatment Introduction
http://psychcentral.com/disorders/schizophrenia/

Schizophrenia Causes
http://www.emedicinehealth.com/schizophrenia/page2_em.htm#Schizophrenia%20Causes

Schizophrenia
http://www.merriam-webster.com/dictionary/schizophrenia

Living with Schizophrenia
http://psychcentral.com/lib/2010/living-with-schizophrenia
 

 

Sumber gambar ilustrasi di ambil dari :

 , Chemical Life  http://wethechemist.blogspot.com/ di akses pada Mei 2012