Mencegah Osteoporosis Sejak Dini
Pengertian Osteoporosis
Tulang terdiri dari mineral-mineral seperti kalsium dan fosfat, sehingga tulang menjadi keras dan padat. Apabila tubuh tidak mampu mengatur kandungan mineral dalam tulang, maka tulang menjadi kurang padat dan lebih rapuh, sehingga terjadillah osteoporosis.
Osteoporosis merupakan penyakit tulang yang mengalami kerapuhan akibat hilangnya massa dan kepadatan tulang yang terjadi umumnya pada orang tua .Osteoporosis disebut juga tulang rapuh atau tulang keropos Penyakit ini merupakan salah satu masalah kesehatan yangs sering dialami oleh perempuan setelah menopause.Proses osteoporosis sebenarnya sudah dimulai sejak usia 40 – 45 tahun. Pada usia tersebut . laki – laki ataupun perempuan akan mengalami proses penyusutan masa tulang yang menyebabkan kerapuhan tulang menjadi lebih cepat , karena kadar estrogen yang mempengaruhi kepadatan tulang sangat menurun . Patah tulang yang sering terjadi setelah menopause terdapat di ruas belakang , bagian leher , tulang paha , dan pergelangan tulang bawah.
Klasifikasi Osteoporosis
Penyebab adanya osteoporosis dapat dibagi dalam dua kelompok yaitu osteoporosis primer dan osteoporosis sekunder . Osteoporosis primer adalah kehilangan massa tulang yang terjadi sesuai dengan proses penuaan atau karena menopause pada wanita akibat berkurangnya hormon estrogen. Osteoporosis primer dapat terjadi pada laki – laki ataupun perempuan di segala usia .. Osteoporosis sekunder , terjadi karena adanya penyakit tertentu atau akibat dari pengobatan .
Penyebab osteoporosis
Osteoporosis dapat disebabkan antara lain oleh karena kekurangan hormon estrogen pada wanita yang membantu mengatur pengangkutan kalsium ke dalam tulang,kekurangan kalsium ,penyakit tertentu seperti gagal ginjal dll,konsumsi obat – obatan seperti kortikosteroid, obat pencahar , obat maag ,pemakaian alcohol dan merokok.
Gejala Osteoporosis
Osteoporosis hanya menunjukkan gejala bila ada tulang yang patah . Apabila kepadatan tulang berkurang sehingga tulang menjadi hancur ,maka akan timbul nyeri tulang dan kelainan bentuk . Biasanya rasa nyeri timbul secara tiba – tiba , dan rasa nyeri akan bertambah saat duduk , berdiri , membungkuk , berjalan , atau melakukan gerakan yang salah .Tetapi nyeri tersebut bisa berkurang bila penderita istirahat di tempat tidur .
Diagnosis Osteoporosis
Osteoporosis dapat didiagnosis dengan mengukur kepadatan mineral tulang (KMT).KMT adalah sejumlah kalsium yang berada di dalam tulang . Metode KMT meliputi Dual Energy x-rays Absorptiometry (DEXA) atau CT scans (Osteo CT / QCT ) tulang pada kolom tulang belakang , perge, lengan , atau kaki.Metode ini membandingkankepadatan tulang secara numeris untuk menentukan apakah pasien menderita osteoporosis atau tidak .
Pencegahan Osteoporosis
Osteoporosis dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium, vitamin D tinggi,zat besi , olah raga yang menahan beban tubuh (berjalan, berlari, push-up) atau beban lain (angkat barbel, dll) dan gaya hidup sehat (menghentikan rokok, minuman beralkohol dan berkafein). Merokok dan kafein meningkatkan sekresi kalsium di urin sehingga mempercepat pengeroposan tulang. Alkohol juga dapat mengganggu fungsi hati/ginjal dalam proses metabolisme kalsium.Obat-obatan sejenis calcitonin, alendronate dan risedronate dapat menghambat osteoporosis, tetapi harus dikonsumsi dengan resep dokter. Sehingga merokok , minuman beralkohol dan berkafein harus dihindari.
Kalsium sangat diperlukan tubuh untuk membangun gigi dan tulang yang kuat dan dan mempertahankan tulang – tulang agar tetap kuat seumur hidup . Kalsium dapat diperoleh dari sumber makanan seperti susu, ikan sarden , ikan salmon , tahu , sayur- sayuran .Kalsium yang dibutuhkan tiap orang berbeda, bergantung pada berat badan dan aktivitas yang dijalankan. Pada ibu hamil dan menyusui, kalsium yang dibutuhkan lebih banyak. Tabel berikut akan menjelaskan jumlah kalsium yang dibutuhkan berdasarkan usia,yaitu :
Usia |
Kebutuhan kalsium |
Kurang dari 1 tahun |
210 – 270 mg |
1 – 3 tahun |
500 mg |
4 – 8 tahun |
800 mg |
9 – 18 tahun |
1300 mg |
19 – 50 tahun |
1000 mg |
Lebih dari 50 tahun |
1200 mg |
Selain itu tanpa cukup vitamin D tubuh tidak dapat menyerap kalsium dari makanan . Ada dua sumber vitamin D yaitu dengan bantuan pancaran sinar matahari , serta dari dari makanan , seperti susu , yang diperkaya vitamin , mineral, kuning telur , makanan dari biji – bijian . Selanjutnya zat besi ,zat ini juga penting dalam mempertahankan kepadatan mineral tulang . Sumber zat besi yaitu daging merah , hati sapi dan ayam , tiram , kentang , coklat , kubis, ubi jalar , bayam.Salah satu bahan pangan yang saat ini menjadi perhatian dalam hal pencegahan osteoporosis adalah kedelai .Hal ini disebabkan karena kedelai terdapat senyawa alami mirip estrogen , yang disebut fitoestrogen .Fitoestrogen telah terbukti mampu menghambat osteoporosis. Selain kedelai ,susu merupakan salah satu sumber makanan penting untuk mencegah keropos tulang ,selama pencegahan tersebut dibutuhkan keteraturan konsumsi susu sejak dini sesuai dengan kebutuhan tubuh . Di Indonesia , konsumsi susu sangatlah kurang yaitu sekitar 15 tetes susu sehari . Dengan demikian risiko terserang osteoporosis sangatlah besar bila tidak diimbangi dengan gaya hidup sehat .
Pengobatan Osteoporosis
Rasa sakit pada kasus patah pergelangan dan tulang pinggul biasanya segera membaik setelah operasi , walaupun mungkin perlu obat pereda sakit untuk sementara. Sedangkan untuk pasien yang menderita patah tulang belakang akut , rasa sakitnya sulit untuk diatasi ,pasien harus istirahat total . Apabila yang menderita itu wanita menopause , osteoporosis dapat dihambat dengan sulih estrogen ,fungsi dari sulih estrogen ini ,dapat membantu menghambat kehilangan massa dan kepadatan tulang .Dan kini untuk mencegah osteoporosis pada orang tua , di Indonesia sudah banyak perusahaan susu yang gencar mempromosikan produknya dengan cara mengubah pola hidup menjadi lebih sehat , contohnya jalan sehat bersama .
DAFTAR PUSTAKA
Mangoenprasodjo A Setiono.2005.Osteoporosis & Bahaya tulang Rapuh.Yogyakarta:ThinkFresh
Mangoenprasodjo A Setiono.2004.Khasiat Susu Untuk Wanita.Yogyakarta:ThinkFresh
Sandjaja,dkk.2010.Kamus Gizi.Jakarta : Kompas
Anonim,2009,Osteoporosis:Tulang Keropos Yang Membahayakan,[online], http://majalahkesehatan.com/osteoporosis-tulang-keropos-yang-membahayakan/[16 Desember 2012]
Anonim,2012,Osteoporosis dan Pencegahannya,[online], http://www.dokterku-online.com/index.php/article/87-osteoporosis-dan-pencegahannya,[16 Desember 2012 ]
Anonim,2010,Kebutuhan kalsium berdasarkan usia,[online], http://perina05.wordpress.com/2010/04/05/kebutuhan-kalsium-berdasarkan-usia/,[17 Desember 2012]