Gizi Bagi Pelupa

Sebagian besar penduduk dunia, diperkirakan 80-85 % mengandalkan otak kiri untuk melakukan kegiatan disepanjang hidupnya. Sisanya 15-20% adalah pengguna otak kanan. Penggunaan otak manakah yang lebih baik? Otak kiri ataukah otak kanan? Menurut para ahli sepakat bahwa penggunaan kedua belah otak secara intensif sama pentingnya.

Belahan otak kiri dan kanan mempunyai fungsi yang berbeda. Otak kiri berperan dalam hal yang berhubungan dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta keterampilan matematis. Sementara belahan otak kanan bersangkutan dengan hal yang berhubungan dengan keterampilan sosialisasi, komunikasi, interaksi, serta pengendalian emosi.

Mengingat merupakan salah satu tugas dari otak. Otak merupakan sumber dari memori yang kita simpan. Namun, ada kalanya kita sulit untuk mengingat akan sesuatu, seperti misalnya lupa menaruh barang, padahal barang yang kita cari berada dalam pegangan kita. Hal ini wajar-wajar saja jika terjadi sekali ataupun dua kali. Akan tetapi, akan menjadi tidak wajar jika kejadian tersebut terjadi secara berulang-ulang.

Salah satu faktor yang membuat kita menjadi mudah lupa adalah stress. Untuk itu kita harus berupaya menjaga pikiran kita agar tidak stress. Para ahli saraf percaya, kemampuan kita untuk mengendalikan emosi dan stres adalah cara untuk melindungi jaringan-jaringan otak. Sebab emosi adalah pemicu bagi banyak area di dalam otak, mulai dari memori, kemampuan berpikir logis, hingga kemampuan berekspresi.

Sedangkan salah satu penyakit lupa adalah amnesia. Amnesia merupakan lupa akibat adanya kerusakan pada sel-sel otak, misalnya akibat benturan dikepala. Akibat dari amnesia yang lebih serius adalah hilang ingatan atau penderita sulit untuk mengingat segala informasi yang ia terima. Jika tidak segera ditindak lanjuti, hal ini akan membuat keaadaan semakin buruk, salah satunya yaitu menjadi pikun atau demensia. Kondisi seperti ini membuat penderita kehilangan daya  ingatnya, yang lebih parah lagi penderita dapat mengalami kemunduran beberapa fungsi mental, seperti mengingat, berbicara, berpikir, berperilaku, serta melakukan aktivitas.

Kurangnya olahraga juga menjadi pemicu penyebab rendahnya kualitas daya ingat. Lagipula rutin melakukan olahraga tidak hanya baik untuk jantung, melainkan juga untuk memperlancar peredaran darah ke seluruh tubuh, terutama otak. Agar kerja otak bisa maksimal, maka kita perlu asupan oksigen yang banyak dari pompa arteri yang sehat. Jadi jika tidak ingin cepat pikun, rajinlah berolahraga.

Beberapa pencegahan dari kejadian ini adalah olahraga secara teratur serta memenuhi asupan makanan sehat dalam diri masing-masing. Seperti misalnya membenahi pola makan agar komposisi gizinya seimbang, berhenti merokok, membiasakan diri berolahraga secara teratur, menjauhi minuman beralkohol, menghindari stress dan cukup melakukan rekreasi. Dalam hal asupan gizi dalam daya ingat beberapa diantaranya yaitu vitamin C, vitamin D, vitamin E, vitamin B3, vitamin B6, vitamin B9, vitamin B12 dan asam folat cukup besar dalam menjaga ketajaman daya ingat dan kemampuan berpikir abstrak nonverbal. Kemampuan berpikir abstrak nonverbal adalah kemampuan memahami bahasa tubuh seseorang. Zat-zat gizi tersebut juga memiliki fungsi sekunder, yaitu sebagai pengendali kadar homosistein darah. Hal ini diketahui bahwa kadar homosistein darah yang tinggi berkaitan dengan munculnya penyakit pembuluh darah, khususnya hipertensi dan serangan stroke. Dalam hal olahraga, salah satunya yaitu melakukan senam silang atau menggerakkan tangan dan kaki secara bersamaan, contohnya menyentuhkan siku kanan pada lutut kiri yang diangkat sambil di tekuk.  Hal ini bertujuan agar otak kiri dan  kanan bekerja seimbang.

Dalam hal pembenahan asupan dalam tubuh, ada makanan yang sebaiknya diutamakan dalam pengkonsumsiannya. Beberapa makanan yang direkomendasikan untuk meningkatkan daya ingat adalah:

  1. Avokad

Avokad baik untuk dikonsumsi malam hari. Kandungan vitamin C di dalamnya sangat tinggi.

  1. Wortel

Termasuk makanan yang sangat mudah dikonsumsi. Baik untuk dicampurkan pada salad. Kaya akan bera karotin.

  1. Ikan

Salmon dan tuna bisa menjadi pilihan makanan untuk meningkatkan daya ingat. Usahakan untuk memakannya seminggu sekali. Kandungan omega-3 pada ikan sangat tinggi.

  1. Kenari

Biji kenari kaya akan omega-3. Ini bisa jadi solusi bagi mereka yang tidak menyukai ikan.

  1. Ubi jalar

Bagi mereka yang senang mengkonsumsi kentang, saatnya menggantinya dengan ubi jalar. Beta karotin dapat ditemui dalam jenis makanan ini.

  1. Telur
    Kuning telur mengandung kolin yaitu suatu zat yang dapat membantu perkembangan memori atau daya ingat. Satu hari satu telur sudah cukup. Harganyapun terjangkau. Jadi pasti kita dapat memenuhi kebutuhan itu.
  2. Buah stroberi
    Mengandung antioksidan yang membantu menjaga keremajaan kulit, riset juga menunjukkan bahwa segelas jus stroberi sehari dapat memperbaiki fungsi daya ingat.
  3. Daging sapi tanpa lemak
    Mengandung mineral seng yang dapat membantu memelihara daya ingat. Daging sapi juga mengandung banyak zat besi yang dapat meningkatkan konsentrasi. Dengan mengkonsumsi 1 ons sehari cukup untuk memenuhi kebutuhan itu.
  4. Sayuran berwarna
    Tomat, bayam dan ubi jalar merah adalah sayuran kaya nutrisi dan sumber antioksidan yang bisa membantu sel-sel otak menjadi kuat dan sehat.
  5. Susu atau produk susu
    Susu atau makanan yang berasal dari produk susu mengandung protein dan vitamin B tinggi. Dua jenis nutrisi ini penting bagi pertumbuhan jaringan otak.

 

Pemenuhan kebutuhan asupan gizi dalam tubuh tidak hanya harus mengkonsumsi beberapa bahan tersebut. Tetapi juga harus terpenuhinnya gizi yang seimbang dalam diri kita. Makanan seimbang didefinisikan sebagai makanan yang mengandung semua zat gizi yang diperlukan dalam tubuh kita dalam jumlah seimbang. Karena makanan dengan komposisi seimbang diperlukan zat gizinya untuk pertumbuhan, perkembangan dan pemeliharaan. Makanan dengan gizi yang seimbang dapat diperoleh dengan banyak cara. Salah satunya yaitu dengan memenuhi kebutuhan kalori yang diperlukan dalam satu hari. Kebutuhan kalori pada masing-masing individu dapat diketahui dari penghitungan usia, jenis aktivitas dan beberapa faktor lainnya. Namun, yang lebih mendasar adalah usia dan jenis aktivitas yang dilakukan dalam sehari.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

  • Apriadji, Wied Harry.2007.Good Mood Food,Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama.
  • Boenarco, Intan Sari DKK. 2012. Apakah Anda Pelupa? Inilah 3 Penyebabnya. Online http://www.resep.web.id/kesehatan/apakah-anda-pelupa-inilah-3-penyebabnya.htm. diakses pada tanggal 18 Desember 2012.
  • Irawati, Rina. 2011. Meningkatkan Daya Ingat dengan Makanan. Online http://blog.stie-mce.ac.id/rina/2011/05/25/meningkatkan-daya-ingat-dengan-makanan/. diakses pada tanggal 18 Desember 2012.
  • Mikail, Bramirus. 2012. 7 Vitamin yang Mempertajam Daya Ingat. Online http://health.kompas.com/read/2012/03/10/13125744/7.Vitamin.yang.Mempertajam.Daya.Ingat. diakses pada tanggal 18 Desember 2012.
  • My Health News Daily. 2011. Pelupa? Coba Makanan Ini Yuk. Online http://rahasiaotakjenius.blogspot.com/2012/02/pelupa-coba-makanan-ini-yuk.html. diakses pada tanggal 18 Desember 2012.
  • Priska, Siagian. 2012. Stres Bikin Kita Jadi Pelupa. Online http://health.kompas.com/read/2012/09/21/10333810/Stres.Bikin.Kita.Jadi.Pelupa. diakses pada tanggal 18 Desember 2012.
  • Pritasari. 2006. Hidup Sehat,Jakarta : PT. Primamedia Pustaka