Workshop Pengembangan Media Pembelajaran Inovatif bagi Dosen Poltekkes Kemenkes Malang

Poltekkes Kemenkes Malang meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mengadakan Workshop Pengembangan Media Pembelajaran Inovatif. Media pembelajaran inovatif dikembangkan sebagai upaya Poltekkes Kemenkes Malang dalam memberikan pelayanan kepada Mahasiswa. Mahasiswa sebagai penerima pelayanan harus mendapatkan apa yang seharusnya didapatkan dalam bangku perkuliahan sehingga materi perkuliahan mudah dipahami, menarik dan tidak membosankan, demikian disampaikan Direktur Poltekkes Kemenkes Malang dalam pembukaan acara workshop.

Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Pendidikan Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang. Narasumber untuk materi Peran Media Pembelajaran dan Peningkatan kualitas Pembelajaran : Prof. Dr. Nyoman S. Degeng, Konsep Media Pembelajaran : Prof. Dr. Punadji S, Med dan Tehnik Pengembangan Media Pembelajaran : Henry P, Skom, MPd. Workshop dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 26 sampai 28 Januari 2011 di Hotel Orchid Batu. Jumlah peserta sebanyak 41 dosen terdiri dari Jurusan Keperawatan 17 orang, jurusan Kebidanan 16 orang dan Jurusan Gizi 8 orang.
 
Kegiatan workshop dimulai pemberian materi di kelas, kunjungan lapangan ke laboratorium Produksi Universitas Negeri Malang dan diakhiri dengan penyusunan perencanaan dan story board. Hasil evaluasi peserta, workshop Pengembangan Media Pembelajaran Inovatif sangat bermanfaat dalam proses pembelajaran seperti disampaikan salah satu peserta dari Jurusan Keperawatan Atty Yudi Ernawati, SKp, M.Pd. “Workshop Pengembangan media pembelajaran ini sangat bermanfaat, utamanya dalam memfasilitasi belajar mahasiswa, sehingga diharapkan pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan dapat diaplikasikan dan dengan adanya media pembelajaran akan membuat mahasiswa belajar mandiri ini memenuhi paradigma pembelajaran yang berorientas pada mahasiswa (Student Oriented Learning),” (jokowi/Humas Poltekkes Kemenkes Malang).