Workshop Penyusunan Dokumen SPMI dan AUN Poltekkes Kemenkes Malang

Pada hari Senin tanggal 13 Pebruari 2017 bertempat di Hotel Atria Kota malang telah diadakan Workshop Penyusunan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Asean University Network (AUN) Politeknik Kesehatan Malang. Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Unit Penjaminan Mutu IPB (DR Fredinan Yulianda, M.Sc),  Direktur Poltekkes Kemenkes Malang beserta jajarannya Pudir I, II dan III, Para Kasubbag, Para Kajur, Para Kaprodi, Para Kanit serta Para Kaur.


Kegiatan diawali dengan laporan Ketua kegiatan (Ir. AAG Anom Aswin,  ) Proes Penjaminan Mutu bukan hanya aktifitas untuk memastikan bahwa mutu yang dijajikan  dapat terpenuhi, melainkan juga meliputi usaha peningkatan mutu berkelanjutan melalui kegiatan monitoring dan evaluasi, evaluasi diri, audit dan berchmarking.  Ada 2 macam peningkatan mutu. Yaitu meningkatkan mutu untuk mencapai standard mutu yang ditetapkan., dan peningkatan standar mutu dalam konteks peningkatan standar mutu yang telah dicapai melalui peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM). Peningkatan kemampuan SDM penjaminan mutu sangat diperlukan dalam rangka implementasi SPM-PT, baik SPMI maupun SPME, ujar Bpk Anom Aswin mengawali laporan beliau Sebagai ketua Panitia dalam Pelatihan Penyusunan Mutu Internal (SPMI) dan Asean University Network (AUN).

Lebih lanjut Pak Anom yang juga menjabat sebagai Pudir I Polkesma ini menuturkan pentingnya pelatihan ini untukpeningkatan akreditasi unggul mencapai peringkat nasional maupun internasional.  Pelatihan ini diselenggarakan atas kerjasama Polkesma denga Kantor Manajemen Mutu IPB (Institut Pertanian Bogor), bertindak sebagai naras umber adalah DR> Ir. Fredinan Yulianda, MSc, Dr. drh. Hadri Latif, MSi, Dr. Wonny A Ridwan, MM dan Dr. Diniah, MSc.

Dalam Sambutannya Dr. Ir. Fredianan Yulianda, MSc selaku Kepala Kantor Manajemen Mutu IPB menyampaikan rasa terima kasih kepada Direktur Polkesma beserta jajarannya yang telah mengundang beliau, agar kehadiran tim dari IPB bias membantu di dalam penyusunan dokumen SPMIberbasis AUN-QA bagi Polkesma tidak saja selama pelatihan, kami juga setelah pelatihan , kami siap membantu jika dibutuhkan imbuh beliau.

    Sementara itu, Direktur Polkesma Budi Susatia, SKp, M.Kes menyampaikan bahwa reputasi Polkesma di tingkat nasional semakin menguat. Menurut Webometric, lembaga pemeringkatan perguruan tinggi yang berada di Spanyol, Polkesma berada pada peringkat 68 perguruan tinggi di Indonesia, mengungguli beberapa perguruan tinggi yang sudah sangat di kenal. Ke depan, beliau berharap agar reputasi Polkesma tidak saja diakui di tingkat nasional namun juga bisa menembus hingga di tingkat internasional. Sebagai langkah awal, Polkesma bersiap untuk mendapatkan pengakuan di tingkat regional melalui akreditasi oleh AUN-QA. Salah satunya upayanya adalah dengan mengadaptasikan SPMI di Polkesma dengan AUN-QA. Semoga melalui pelatihan ini, langkah Polkesma menuju kesana bisa terwujud, tutur beliau mengakhiri sambutannya.

Pelatihan akan dilaksanakan selama 5 hari mulai hari ini, Senin tanggal 13 hingga 17 Februari 2017. Pelatihan diikuti oleh 50 orang dari Polkesma terdiri dari unsur kepala SPI, Ketua jurusan, Kepala Urusan (Akademik, Kemahasiswaan, Umum, kepegawaian, keuangan dan BMN), Kepala Unit (Penjaminan mutu, Pengembangan Pendidikan, Labortorium dan TUK, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Hukornas dan perpustakaan), Ketua dan Sekretaris Program studi serta Kepala Sub Unit Penjaminan Mutu. (Hukormas). Berikut beberapa foto suasana workshop :

workshop 2017

workshop 2017

workshop aun 2017